Ajang jumpa lima tahunan Palang Merah Remaja (PMR) perwakilan seluruh provinsi di Indonesia itu digelar mulai tanggal 2 hingga 10 Juli 2023 mendatang di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Jumbara digelar untuk meningkatkan keterampilan relawan muda PMI. Sejumlah kegiatan peningkatan kapasitas relawan muda itu terangkum dalam 'Jumpa', yakni berbagi pengetahuan, sikap, keterampilan serta menjalin persahabatan.
Kemudian 'Bakti' untuk penerapan pengetahuan sikap dan keterampilan di masyarakat. Kegiatan lainnya yakni ‘Gembira’ yakni kegiatan yang dilakukan dengan menumbuhkan kegembiraan sesuai dengan karakter remaja.
"Semua aktivitas tersebut dilakukan untuk membina relawan PMR menjadi relawan yang profesional dan memiliki empati dalam berbakti kepada masyarakat," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI A.M Fachir
dalam keterangannya.
Menurutnya, Jumbara tahun ini akan diikuti sekitar 4.000 relawan PMR perwakilan se-Indonesia. Peserta tersebut terdiri dari PMR Mula (SD/sederajat), PMR Madya (SMP/Sederajat), dan PMR Utama (SMA/Sederajat).
Tak hanya itu, sejumlah negara sahabat juga hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Italia, Tiongkok, dan Timor Leste.
"Para peserta yang terlibat nanti adalah calon profesional dan pemimpin bangsa. Jumbara adalah salah satu upaya PMI menyiapkan orang muda yang 'Cerdas, Kreatif, dan Berkarakter," jelas Ketua Bidang Relawan PMI Pusat Sasongko Tedjo.
Sementara itu, PMI Provinsi Lampung menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah dalam kegiatan Jumbara ke-IX. Hal itu dikatakan Wakil Ketua PMI Lampung Rudy Syawal.
"Persiapan PMI Provinsi Lampung hampir 100 persen selesai untuk sarana dan prasarana di lokasi Jumbara, fasilitas kesehatan, keamanan pun sudah disiapkan untuk mengamankan lokasi Jumbara," kata Rudy Syawal.
Dalam momen Lampung yang dipercaya sebagai tuan rumah, pihaknya juga akan memperkenalkan dan mempromosikan terkait destinasi wisata dan budaya di Lampung.
Kami juga mengagendakan kegiatan memperkenalkan destinasi wisata di Provinsi Lampung kepada seluruh peserta baik yang dari Indonesia maupun peserta Internasional untuk mengunjungi objek wisata, kebudayaan dan industri guna meningkatkan kapasitas dan pengetahuan di antaranya Lamban Adat, Dekranasda, Museum Lampung dan lain-lain," tandasnya.
Ricad