Berkenaan dengan giat itu
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tulang Bawang Hariyanto mengatakan, bahwa penyaluran bantuan pangan ini merupakan langkah kongrit yang dilakukan seusai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada saat rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi tahun 2023.
Bantuan pangan tahap II berupa beras dengan kualitas medium sebanyak 10 kg per KPM, yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah yang akan diberikan untuk 3 bulan terhitung dari bulan September sampai dengan November 2023.
Adapun, pelaksanaan pengadaan cadangan pangan pemerintah dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Kepala Cabang Pembantu (KCP) Menggala.
Jumlah KPM seKabupaten Tulang Bawang sebanyak 29.493 dan data KPM berasal dari By Nama By Address (BNBA) KPM Kementerian Sosial tahun 2023.
“Dalam pendistribusian bantuan pangan beras tahap II sebanyak 10 kg untuk setiap KPM, selain itu target penyaluran di Kabupaten Tulang Bawang sebanyak 294.930 kg beras untuk 29.493 KPM, “ucapnya.
Lebih lanjut, penyaluran bantuan pangan ke titik bagi kampung atau kelurahan dilaksanakan oleh jasa transporter PT. Jasa Prima Logistik (JPL) Lampung, dengan vendor saat ini PT. Sarana Bandar Logistik (SBL) yang merupakan anak Perusahaan PT. Pelni.
Berikut jumlah KPM penerima bantuan Cadangan Pangan Pemerintah berupa beras Medium 10 Kg tahap II di 15 Kecamatan seKabupaten Tulang Bawang:
Kecamatan Banjar Agung : 1.885 KPM
Kecamatan Banjar Baru : 989 KPM
Kecamatan Banjara Margo : 1.871 KPM
Kecamatan Dente Teladas : 3.923 KPM
Kecamatan Gedung Aji : 1.585 KPM
Kecamatan Gedung Aji Baru : 1.807 KPM
Kecamatan Gedung Meneng : 1.838 KPM
Kecamatan Menggala : 3.455 KPM
Kecamatan Menggala Timur : 1.697 KPM
Kecamatan Meraksa Aji : 1.242 KPM
Kecamatan Penawar Aji : 1.532 KPM
Kecamatan Penawar Tama : 2.603 KPM
Kecamatan Rawa Jitu Selatan : 2.043 KPM
KecamatanRawa Jitu Timur : 824 KPM
Kecamatan Rawa Pitu : 2.229 KPM. (Red)