Pemaksaan tersebut yakni tentang pembelian buku mata pelajaran kurikulum(IKM )kepada semua kepala sekolah
yang ada di kecamatan beringin . Mereka diwajibkan membeli buku teks kurikulum merdeka .Dan menurut keterangan ibu kepala sekolah pembelian buku(IKM)tersebut dari kelas 1sama kelas 4 dari semua mata pelajaran yang sudah di tentukan oleh korwil .
Masih menurut sumber,buku yg harus dibeli tersebut buku adalah buku kesenian,buku bahasa inggeris,buku olah raga dan mati-matika dari satu buku mata pelajaran .
Hargan Rp 35.000/ buku .Harga pembelian buku sudah di faraf oleh ibu Nina Sari Lubis Korwil kecamatan Beringin.
Dari informasi menyebutkan Korwil Kecamatan Beringin Nina Sari Lubis kerap melakukan intimidasi ,apa bila tidak beli buku tersebut akan di laporkan keDinas Pendidikan Deli Serdang.
Masih keterangan Kepala Sekolah sudah ada rekanan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DS .Untuk itu dalam pengadaan buku Korwil Kecamatan Beringin terkesan telah menjadi anak main Kepala diDinas Pendidikan Deli Serdang YUDI HILMAWAN SE MM . Sedangkan sebagai penyalur adalah PT GRAFINDO.
Sampai saat ini setelah memesan buku kurikulum(IKM) tahun 2023 tetapi buku paket yang datang yakni buku kurikulum( k 13 ) yang masa berlakunya sudah mau habis .Namun tetap saja
di paksa untuk di bayar dengan menggunakan anggaran dana bos leguler.
Anehnya buku mata pelajaran(k13) malah di tarik kembali oleh Korwil Kecamatan Beringin .Uniknya Nina Lubis berjanji akan mengganti dengan buku kurikulum yang baru(IKM).Tetapi bukunya tidak di ganti dan uang pembelian buku pun tidak di kembalikan kepada kepala Sekolah SD negeri.
SALAH SEORANG kepala sekolah berkata bahwa mereka sudah tak tahan lagi dengan ke pemimpinan ibu Nina Sari Lubis sebagai korwil Beringin.
Ketika media mencoba menghubungi Korwil via telpon whtsapp tidak diangkat .Tepat pukul 11,wib awak media mencoba menghubungi via telpon whtsapp ke-Kabid SD Samsuar Sinaga tapi tidak di angkat.Persis pukul 11,15 wib awak media lagi mencoba menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Yudi hilmawan SE M M.Namun itu tadi sampai saat ini belum
yg tanggapan dan bantahan dari Dinas Pendidikan.
Ir
