Upacara yang rutin digelar setiap tahunnya itu untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah berjasa untuk Negara ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah H.Ahmad Rangkut MA,para guru guru sekolah dan ratusan siswa/wi Sementara itu Herlina SPd .Msi Kepala Sekolah SMP Neg III tidak dapat menghadiri kegiatan karena beliau melaksanakan kegiatan diklat dalam rangka mengikuti pengajian.
Dalam arahannya kepada para siswa/wi M Sitorus MPd mengatakan pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertemp-uran di Surabaya,Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah kemerdekaan Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Setelah Genjatan senjata keadaan mulai mereda namun bentrokan tersebut memuncak dengan terbuhnya Jendral Mallaby.Kematian ini menyebabkan pihak Inggris marah. Dan mengeluarkan ultimatum 10 november 1945 agar Indonesia menyerah.Maka ultimatum tidak dindahkan oleh rakyat Surabaya sehingga medan perang menjadi neraka.
Masih sambung M Sitorus MPd banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat menjadi korban ketika itu serta semangat membara membuat ini dikenang sebagai kota pahlawan dan selanjutnya tanggal 10 November diperingati setiap tahun sebagai HARI PAHLAWAN sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang.
“ Dengan amanah yang disampakian itu setidaknya dapat memberikan wawasan imformasi bagaimana perjuang pahlawan itu memprebutkan kemerdekaan di Indonesia.” kata H.Ahmad Rangkut MA,sambil menyatakan bahwa mereka juga tengah
membuat Twitbon kepada para pelajar agar dengan itu mereka dapat menyatakan sikap sebagai warga negara Indonesia umumnya agar setia kepada NKRI.(Ir)
