Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan Natal merupakan momen penting dan bermakna bagi di setiap umat Kristiani.
Natal juga mengingatkan jika Tuhan telah memberi anugerah keselamatan yang wajib dipelihara dan membagikannya kepada orang-orang di sekitarnya.
"Sukacita di suasana Natal akan memberi makna kepada kita sekalian dan menyadari sepenuhnya, Natal adalah kabar sukacita dan harus senantiasa membekas di dalam sanubari di setiap umat akan arti seorang juru selama dan membawa damai, sejahtera yang mengajarkan umatnya untuk saling kasih mengasihi," ungkap Bupati.
Pada perayaan yang mengangkat tema, "Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi" dan sub tema, "Natal Mengajak Umat Kristen Memuliakan Tuhan Melalui Hidup Damai untuk Mewujudkan Masyarakat Deli Serdang yang Maju, Sejahtera, Religius dan Rukun dalam Kebhinekaan" itu, Bupati menambahkan masyarakat, khususnya umat Kristiani bisa mengambil hikmah besar, terutama upaya agar mengajak umat untuk mempertebal keimanan kepada Tuhan yang maha kuasa.
Terlebih, sebagai manusia sepenuhnya merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Selain memiliki harapan dan keinginan, tentunya juga dihinggapi oleh kecemasan dan ketakutan yang bisa kendalikan melalui penyerahan diri dan peningkatan keimanan kepada Tuhan yang maha kuasa. "Seberapabpun tantangan dan cobaan yang datang kepada kita, pasti akan mampu kita hadapi," tutur Bupati.
Perayaan yang dilakukan, jelas Bupati lagi, bukan sekadar tradisi sebagai pengakuan iman, tapi juga Natal membawa makna bagi diri sendiri dan keluarga serta masyarakat secara umum.
"Semoga perayaan Natal ini memberi kebahagiaan dan kesejahteraan. Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki Tahun Baru 2024. Dalam menyambut tahun baru ini, dengan semangat baru, dengan rasa cinta kasih dan berpegang teguh besok akan lebih baik dari hari ini," ucap Bupati.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Deli Serdang, H Waluyo di kesempatan yang sama, mengutarakan perayaan Natal Oikumene tersebut merupakan perwujudan visi misi Deli Serdang rukun dalam kebhinekaan.
"Ini menunjukkan betapa umat Kristiani di Kabupaten Deli Serdang benar-benar ingin menjalankan keyakinannya dengan baik. Kita bertekad kebhinekaan itu adalah sesuatu yang harus kita pertahankan setiap umat beragama. Mari bawa ajaran kasih itu bersama-sama untuk kita gabungkan dalam kehidupan bersama sesama manusia," kata H Waluyo.
Sebelumnya, Ketua Panitia Natal Oikumene, Janso Sipahutar ST MT dalam laporannya menyebutkan pelaksanaan perayaan Natal Oikumene Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Deli Serdang No.525 Tahun 2023 Tentang Pembentukan Panitia Penyelenggaraan Natal Oikumene dan Festival Paduan Suara.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan dan menumbuhkan iman serta kepercayaan umat Kristiani agar teguh dalam iman dan berperilaku sesuai firman Tuhan, mempererat hubungan kasih dengan sesama dan berbagi kasih dengan orang-orang yang membutuhkannya, dan mendorong terciptanya masyarakat religius dan rukun dalam kebhinekaan.
"Kami juga membawa bantuan berupa sepatu ke lima panti asuhan di Wilayah Deli Serdang, pelaksanaan ibadah, dan kami telah melakukan pengumpulan dana untuk saudara-saudara kita yang mengalami bencana alam di Tapanuli Utara (Taput), Humbang Hasundutan (Humbahas)," sebut Janso Sipahutar.
Hadir pada Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 itu, Kasdim 0204/DS, Mayor Czi TM Panjaitan; Kapolresta Deli Serdang, AKBP Raphael Cahya Priambodo SIK; mantan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan beserta istri, Ny Hj Yunita Ashari Tambunan; Kasubagbin Kejari Deli Serdang, Bona Simbolon SH MH; Sekretaris DPRD Deli Serdang, Drs Binsar TH Sitanggang; Staf Ahli Masyarakat dan SDM, Drs David Efrata Tarigan MSi; Kepala Bappedalitbang, Dr Ir Remus Hasiholan PardedenMSI; Kadis Perindag; Putra Jaya Manalu SE MM; Kadis Perhubungan, Suryadi Aritonang SSos MSi; Kadis Kominfostan, Cristina Helen Siagian SSos; Kabag Tapem, Drs Meyanto P Sagala; Camat Lubuk Pakam, Drs Syahdin Setia Budi Pane; Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Hendri Yanto Sihotang; tokoh masyarakat, Parlindungan Purba SH; Ketua Sekolah Tinggi Theologia (STT) HKBP Pematang Siantar, Pdt Dr Sukamto Limbong; para pendeta se-Deli Serdang; dan lainnya.
Irianto
