Menurut Dessy Hassanudin, karya-karya desainer Sumut luar biasa dan punya potensi yang besar. "Karya-karya putra-putri kita luar biasa, melihat ini, saya optimis industri kreatif kita semakin baik ke depannya," kata Dessy Hassanudin pada acara penutupan Medan Fashion Festival, Minggu (3/12), di Lantai 3 Sun Plaza, Jalan KH Zainul Arifin, Medan.
Bukan hanya karya-karya desainer, Dessy juga mengapresiasi konsep Medan Fashion Festival. Digarap secara serius dan mengubah area parkir menjadi tempat yang indah.
"Konsepnya bagus, penyelenggaran digarap dengan serius, apalagi mengubah area parkir menjadi tempat yang indah," kata Dessy.
Sementara itu, Walikota Medan M Bobby Afif Nasution yang juga hadir pada kesempatan itu mengajak seluruh stakeholder bersama-sama memajukan fashion dari hulu ke hilir. Sehingga fashion menjadi salah satu penyokong utama ekonomi di Medan.
"Kami tidak ingin hanya industri, pabrik, tetapi ada industri baru, kriya, fashion yang bukan alternatif lagi, tetapi penyokong utama," kata Bobby.
Medan Fashion Festival 2023 baru pertama kali diselenggarakan, diharapkan bisa mendukung Medan menjadi pusat fashion nasional. "Kami juga siap mendukung Medan menjadi 'Parisnya' Indonesia," kata Bobby.
Pada event perdana yang diselenggarakan sejak 1 Desember ini, ada 2 kategori yang diperlombakan yaitu Model Competition dan Kompetisi Wastra Sumut. Untuk kompetisi model juara pertama diraih Jessica Satria, sedangkan Kompetisi Wastra dimenangkan Rizky Silitonga.
Hadir pada puncak acara Medan Fashion Festival, Kajati Sumut Idianto, Wakil Ketua Umum Bhayangkari Evi Agus Andrianto, Ketua Dekranasda Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution dan Ketua Dharma Wanita Sumut Dian Arief S Trinugroho. Juga Sekdako Medan Wiriya Alrahman, tokoh-tokoh budaya dan fashion Sumut, serta OPD terkait Pemprov Sumut./DISKOMINFO SUMUT/ ir
