Lubuk pakam, karyadigitalnews - Seorang bocah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), berinisial RP (2) tewas dianiaya ayah tirinya. Motif pelaku melakukan penganiayaan karena kesal korban rewel saat sedang sakit.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Wirhan Arif mengatakan peristiwa itu terjadi di rumah korban di Jalan Galang, Kecamatan Lubuk Pakam, Rabu (3/1/2024). Adapun pelaku, yakni ayah tiri korban, Samuel Den Ziliwu (22).
Pelaku adalah ayah tiri korban," kata Wirhan, Kamis (4/1).
Wirhan menyebut penganiayaan itu dilakukan pelaku saat istrinya tengah bekerja. Saat ditinggal ibu korban, korban memang dalam kondisi sakit.
Lalu, saat ditinggal ibunya bekerja, korban dititipkan kepada pelaku. Namun, saat ditinggal, korban rewel hingga pelaku kesal dan memukulnya di bagian muka, kepala dan dada.
"Ekonomi salah satu pemicunya karena ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Ini kan anak tiri, kemudian istrinya bekerja di rumah makan, pulang malam. Jadi, anaknya rewel, memang ditinggal lagi sakit keras, makannya spontan memukul muka, kepalanya, keningnya sama dadanya,"ujarnya.
Setelah kejadian itu, pelaku menghubungi bos tempat istrinya bekerja dan melaporkan bahwa korban dalam keadaan sakit keras.
Setibanya di rumah, ibu korban menemukan anaknya sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Selanjutnya, ibu kandung korban dan warga membawa korban ke RSUD Amri Tambunan guna memastikan secara pasti dan sesampainya di RS tersebut maka petugas rumah sakit menerangkan bahwa korban telah meninggal dunia," kata Wirhan.
Saat dibawa ke rumah sakit, ditemukan tubuh korban dalam keadaan memar. Menurut keterangan ibu korban, pelaku telah sering menganiaya korban.
Atas kejadian itu, ibu korban membuat laporan ke Polresta Deli Serdang. Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu menyelidiki kasus tersebut dan mengamankan pelaku.
"Pelakunya sudah kami amankan. Satreskrim bermohon kepada RS Bhayangkara untuk melaksanakan autopsi mayat guna mengetahui penyebab kematian korban," pungkasnya.
Irianto