Tugu kerukunan yang terletak di kampung penawar Rejo kecamatan Banjar Margo tersebut merupakan inisiasi dari Tim pengawasan aliran keagamaan dan kepercayaan masyarakat (Tim PAKEM) kabupaten tulang bawang.
Diketahui terbangunnya tugu tersebut dilatarbelakangi oleh kemajemukan masyarakat tulang bawang dengan suku dan agama yang beragam.
Maka dari itu tugu kerukunan dapat menjadi simbol sekaligus pengingat kepada masyarakat tulang bawang tentang betapa pentingnya membangun sebuah kerukunan supaya tidak menimbulkan konflik di tengah -tengah keberagaman.
Ferli Yuledi dalam sambutannya mengatakan kerukunan bukan hanya harus diingat, namun juga harus di jaga.
Untuk itu beliau mengingatkan kepada masyarakat bahwasanya kesadaran tentang betapa pentingnya menjaga toleransi,tenggang rasa, tolong - menolong serta meningkatkan rasa simpati dan empati harus senantiasa dipupuk.
Terakhir beliau mengajak kepada masyarakat untuk bersama -sama berdoa dan berupaya supaya kerukunan di kabupaten udang manis selalu terjaga.
"Terlebih ,tidak lama lagi kita akan melaksanakan pemilihan Bupati dan wakil Bupati, kerukunan mutlak dibutuhkan supaya kontestasi politik tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar".
Turut hadir Ka,kemenag kab,tuba, Asisten bidang pemerintahan dan kesra,Ka,badan Kesbangpol,Ka, DPMPKK,Ka,Dinas Pariwisata,La, Disdik,PLT,Ka, Dukcapil,Kabag Hukum,camat Banjar Agung, camat Banjar Margo.(red).
